Translate

Rabu, 01 Januari 2014

STRUKTUR DAN FUNGSI SEL



 
Apa sih SEL itu ?? Dalam Biologi sering kali disebut-sebut istilah SEL. Berikut ini akan dibahas pengertian, struktur dan fungsi sel.
 
PENDAPAT BEBERAPA ILMUWAN TENTANG SEL
Robert Hooke
Ø  Robert Hooke (Inggris, 1665)      
Meneliti sayatan gabus di bawah mikroskop. Hasil pengamatannya ditemukan rongga-rongga yang disebut sel (cellula).

Ø  Hanstein (1880)
Menyatakan bahwa sel tidak hanya berarti cytos (tempat yang berongga), tetapi juga berarti cella (kantong yang berisi).

Ø  Felix Durjadin (Prancis, 1835)
Meneliti beberapa jenis sel hidup dan menemukan isi dalam rongga sel tersebut yang penyusunnya disebut “Sarcode”.

Johanes Purkinje
Ø Johanes Purkinje (1787-1869) 
Mengadakan perubahan nama Sarcode menjadi Protoplasma.

Ø Matthias Schleiden (ahli botani) dan Theodore Schwann (ahli zoologi) tahun 1838
Menemukan adanya kesamaan yang terdapat pada struktur jaringan tumbuhan dan hewan. Mereka mengajukan konsep bahwa makhluk hidup terdiri atas sel. Konsep yang diajukan tersebut menunjukkan bahwa sel merupakan satuan struktural makhluk hidup.

PENGERTIAN SEL
Sel adalah kesatuan struktural dan fungsional makhluk hidup, yang keberadaannya sangat berpengaruh terhadap kepribadian dan tingkah laku dari masing masing makhluk hidup.

PENGERTIAN SEL EUKARIOTIK
Ialah sel yang intinya memiliki membran. Materi inti dibatasi oleh satu sistem membran yang terpisah dari sitoplasma. Yang termasuk kelompok ini adalah semua makhluk hidup kecuali bakteri dan alga biru.
 
CIRI-CIRI SEL EUKARIOTIK
        Memiliki inti sel yang dibatasi oleh membran inti dan dinamakan nucleus.
        Organel-organelnya dibatasi membran.
        Membran selnya tersusun atas fosfolipid.
        Diameter selnya antara 10-100 mm.
        Mengandung banyak sub unit RNA polymerase.
        Susunan kromosomnya linier.
 
BAGIAN-BAGIAN SEL EUKARIOTIK
  1. Membran Plasma
    Membran plasma
Membran plasma atau disebut juga membran sel tersusun atas molekul lemak dan protein. Molekul protein dan lemak tidak bersifat statis melainkan senantiasa bergerak.
Fungsi dari membran plasma ialah :
»       Melindungi isi sel
»       Mengatur keluar masuknya molekul-molekul
»       Menerima rangsangan dari luar sel (sebagai reseptor) 

  1.  Sitoplasma
    Sitoplasma
Sitoplasma atau biasa disebut plasma sel, meliputi isi sel, kecuali inti sel (nukleus). Sitoplasma tersusun atas cairan dan padatan. Cairan sitoplasma (sitosol) tersusun atas air, protein, asam amino, vitamin, nukleotida, asam lemak, gula, dan ion-ion. Padatan sitoplasma terdiri atas organel-organel.
Fungsi sitoplasma :
»      Tempat penyimpanan bahan-bahan kimia yang penting bagi metabolisme sel.
»      Tempat berlangsungnya kegiatan pembongkaran dan penyusunan zat-zat melalui reaksi-reaksi kimia.
»      Menjamin berlangsungnya pertukaran zat agar metabolisme berlangsung dengan baik.

  1.  Nukleus   
Nukleus
Nukleus (inti sel) merupakan organel terbesar yang berada di dalam sel. Nukleus biasanya terletak di tengah sel dan berbentuk bulat atau oval. Di dalam nukleus terdapat nukleoplasma, nukleolus, RNA, dan kromosom. Kromosom tersusun atas protein dan DNA.
Fungsi nukleus : 
»          Mengendalikan seluruh kegiatan sel.
»          Mengeluarkan RNA dan unit ribosom dari inti ke sitoplasma.
»          Mengatur pembelahan sel.
»          Membawa informasi genetik.  

  1.  Sentriol / Sentrosom 
Sentorom merupakan wilayah yang terdiri dari dua sentriol (sepasang sentriol) yang terjadi ketika pembelahan sel, dimana nantinya tiap sentriol ini akan bergerak ke bagian kutub-kutub sel yang sedang membelah. Pada siklus sel di tahapan interfase, terdapat fase S yang terdiri dari tahap duplikasi kromosom, kondensasi kromoson, dan duplikasi sentrosom.
Terdapat sejumlah fase tersendiri dalam duplikasi sentrosom, dimulai dengan G1 dimana sepasang sentriol akan terpisah sejauh beberapa mikrometer. Kemudian dilanjutkan dengan S, yaitu sentriol anak akan mulai terbentuk sehingga nanti akan menjadi dua pasang sentriol. Fase G2 merupakan tahapan ketika sentriol anak yang baru terbentuk tadi telah memanjang. Terakhir ialah fase M dimana sentriol bergerak ke kutub-kutub pembelahan dan berlekatan dengan mikrotubula yang tersusun atas benang-benang spindel.
 
  1.  Retikulum Endoplasma
Retikulum endoplasma memiliki struktur yang menyerupai kantung berlapis-lapis. Kantung ini disebut cisternae. Retikulum Endoplasma (RE) merupakan labirin membran yang demikian banyak sehingga retikulum endoplasma meliputi separuh lebih dari total membran dalam sel-sel eukariotik. Retikulum endoplasma dibagi menjadi 2, yakni Retikulum endoplasma halus dan Retikulum endoplasma kasar.
Fungsi retikulum endoplasma :
Ø Sebagai tempat penampung sintesis protein.
Ø Mensintesis lemak dan kolestrol.
Ø Menawarkan racun (detoksifikasi).
Ø Jalan transport dalm memindahkan molekul-molekul dari bagian sel yang satu ke bagian sel yang lain.
 
  1.  Ribosom
Ribosom tersusun atas RNA-ribosom (RNA-r) dan protein. Ribosom tidak memiliki membran. Menurut bentuknya, ribosom terdiri dari unit besar dan unit kecil. Ribosom ada yang menempel pada membran RE, dan ada yang melayang-layang di dalam sitoplasma.
Fungsi ribosom :
»        Mensintesis protein. 

  1.  Golgi kompleks
Pada sel tumbuhan Golgi kompleks disebut diktiosom. Golgi kompleks merupakan organel polimorfik, tersusun atas membran berbentuk kantong pipih (disebut sisterna), berupa pembuluh, gelembung kecil, atau bentukan seperti mangkok. Golgi kompleks disebut pula “organel sekretori”.
Fungsi Golgi kompleks :
»      Menambahkan glioksilat pada protein sehingga terbentuk glikoprotein.
»      Sebagai organel sekretori.
»      Membentuk glikolipida.
»    Membentuk dinding sel tumbuhan.
»      Membentuk lisosom.
»      Membentuk membran plasma. Kantung atau membran golgi sama seperti membran plasma. Kantung yang dilepaskan dapat menjadi bagian dari membran plasma.
»      Fungsi lain ialah dapat membentuk akrosom pada spermatozoa yang berisi enzim untuk memecah dinding sel telur dan pembentukan lisosom.
»      Untuk menyortir dan memaket molekul-molekul untuk sekresi sel 

  1.  Lisosom
Lisosom merupakan membran berbentuk kantong kecil yang berisi enzim hidrolitik yang disebut lisozim yang berfungsi untuk mencerna zat-zat yang masuk ke dalam sel.
Fungsi lisosom :
»      Mensekresikan enzim-enzim pencernaan.
»      Mencernakan organel-organel sel yang telah rusak atau sudah tua.

  1.  Badan Mikro
Badan mikro berukuran sangat kecil, dengan diameter 0,3 – 1,5 µm. Badan mikro terdiri atas peroksisom dan glioksisom.
ü  Peroksisom mengandung enzim katalase yang berfungsiuntuk menguraikan hidrogen peroksida (H2O2) menjadi oksigen dan air.
ü  Glioksisom menghasilkan enzim katalase dan enzim oksidase yang keduanya berperan dalam proses metabolisme lemak, yaitu mengubah lemak menjadi gula.
 
  1.  Mitokondria
    Mitokondria
Mitokondria tampak seperti benang-benang halus atau butir-butir yang tersebar dalam sitoplasma. Bentuk mitokondria beraneka ragam. Ada yang bulat, oval, silindris, seperti gada, raket, dan ada pula yang bentuknya tidak beraturan. Di dalam mitokondria terapat matriks (cairan) yang tersusun atas air, protein, enzim respirasi, garam, DNA, dan ion-ion.
Fungsi mitokondria :
»          Untuk respirasi sel.
»          Penghasil energi terbesar di dalam sel. 

  1.  Mikrotubulus dan Mikrofilamen
Mikrotubulus dan Mikrofilamen menyusun struktur rangka sel yang disebut sitoskeleton. Mikrotubulus merupakan organel yang berbentuk tabung atau pipa, yang panjangnya mencapai 2,5 µm dengan diameter 25 nm. Mikrotubulus berperan dalam pergerakan sel. Mikrofilamen merupakan organel berbentuk benang-benang halus, tipis, dan memanjang. Mikrofilamen berperan dalam pergerakan sel dan pembelahan sel.

PERBANDINGAN SEL PROKARIOTIK DAN EUKARIOTIK





No.
Organel
Prokariotik
Eukariotik
1
Membran plasma
Ada
Ada
2
Sitoplasma
Ada
Ada
3
Ribosom
Ada
Ada
4
Dinding sel
Ada
Ada
5
Mesosom
Ada
Tidak ada
6
Nukleus
Ada
Ada
7
Sentriol
Tidak ada
Ada
8
RE
Tidak ada
Ada
9
Golgi kompleks
Tidak ada
Ada
10
Lisosom
Tidak ada
Ada
11
Badan Mikro
Tidak ada
Ada
12
Mitokondria
Tidak ada
Ada






Thank You ecards

Tidak ada komentar:

Posting Komentar